oleh : Dewa Aria, 17 Oktober 2020 |
Halo Sobat KECE, |
Dibutuhkan karena kepraktisannya. Olahan saus pada umumnya diproduksi dalam kemasan yang praktis. Walaupun pada kenyataannya ada juga kemasan yang diperuntukkan untuk isi ulang |
Kemasan yang dipakai produsen saus sambal, umumnya berupa botol plastik PET, pillow bag, aluminiumfoil bag, maupun botol kaca dengan volume isi tertentu |
Proses pengemasan pada makanan sangat penting untuk kualitas, keamanan hingga tingginya harga jual pada makanan tersebut |
Kemasan pada makanan bertujuan untuk menghindari dari kerusakan fisik maupun kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan. |
Kemasan yang digunakan pada makanan juga bertujuan untuk mengetahui masa kadaluarsa pada makanan, komposisi apa saja yang digunakan hingga kode produksi makanan tersebut. |
Dalam meminimalisir adanya kontaminasi yang terjadi dalam pengisian sau ke dalam kemasan, diperlukan mesin pengisi/ pengemas yang bekerja secara otomatis/ semi otomatis |
Supaya dapat sebanyak mungkin terhindar dari campur tangan manusia |
Secara umum, mesin-mesin yang dipakai dalam proses pengemasan saus diantaranya : |
1. Mesin Filling Botol PET (Linear/ Rotary Filling Machine) |
Pengemasan saus ke dalam botol PET umum dilakukan. Botol PET memerlukan treatmet sebelum produk masuk ke dalam kemasan |
Perlakuan yang harus dilakukan pada kemasan antara lain : |
– Rinsing dengan menggunakan tekanan udara 4-5 bar |
– Filling dengan menggunakan vacum system |
Setelah botol PET siap digunakan botol lalu disusun menggunakan conveyor menuju mesin filling. |
Saus yang sudah ada pada hopper (penampung) mesin filling kemudian diisikan dengan menggunakan pompa ke dalam botol-botol PET |
Setelah melewati tahap pengisian, botol PET selanjutnya ditutup menggunakan fliptop, setelah itu diberi shrink sealing yang bertujuan untuk mengetahui keaslian produk |
Kemudian dilakukan pelabelan, pengkodean dengan menggunakan ink jet printer yang berfungsi untuk memberikan kode produksi dan expired date baru kemudian dilakukan pengkartonan |
2. Mesin Filing Sachet |
Kemasan sachet merupakan kemasan sekali pakai, biasa digunakan untuk tambahan produk pangan kemasan lainnya seperti roti, kentang goreng dan keripik |
Produk yang sudah dimasak dan berada didalam daily tank ditransfer ke dalam hopper. Setelah itu difilling menggunakan piston |
Sebelum produk masuk ke dalam kemasan, kemasan terlebih dahulu diberi kode sebagai identitas dari produk tersebut. |
Kemudian kemasan mulai diisi dengan menggunakan mesin filling yang selajutnya kemasan di sealing secara horizontal dan vertikal. |
Produk yang sudah di sealing selanjutnya di cutting untuk memisahkan antar piecenya |
Produk yang sudah jadi harus melewati tes beban terlebih untuk mengetahui produk tersebut tidak akan pecah bila disimpan dengan keadaan beban diatasnya ± 70kg sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. |
Produk yang sudah dinyatakan lolos selanjutnya dilakukan pengkartonan. |
3. Mesin Filling Bantal |
Produk saus dalam kemasan bantal mempunyai pasar tersendiri. Biasanya digunakan sebagai bahan isi ulang atau sebagai bahan pakai dalam jumlah besar |
Pada proses nya saus yng sudah siap di filling dutransfer dari tanki menuju hopper mesin filling untuk nanti nya diisikan ke dalam kemasan |
Sebelum produk masuk ke dalam kemasan, kemasan terlebih dahulu diberi kode sebagai identitas dari produk tersebut. |
Kemudian kemasan mulai diisi dengan menggunakan mesin filling yang selajutnya kemasan di sealing secara horizontal dan vertikal. |
Pada umum nya mesin kemasan bantal hanya mempunyai satu output filling dengan kapasitas beban berkisar antara 500-1000 gr |
Produk yang sudah jadi harus melewati tes beban terlebih untuk mengetahui produk tersebut tidak akan pecah bila disimpan dengan keadaan beban diatasnya ± 70kg sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. |
Produk yang sudah dinyatakan lolos selanjutnya dilakukan pengkartonan. |
4. Mesin Filling Botol Kaca |
Pada tahap proses pengemasan saus sambal botol kaca perlu dilakukan perlakuan pada botol kaca yang akan digunakan sebagai pengemas. |
Treatment yang perlu dilakukan pada botol kaca kemasan sebelum saus sambal masuk kedalam kemasan antara lain: |
– Pencucian (rinser) botol kemasan dengan menggunakan air panas |
– Inspeksi botol, menganalisa apabila ada botol yang tidak memenuhi standar seperti kondisi pecah, retak, atau terdapat mata ikan |
– Filling menggunakan vacuum system |
Setelah melalui tahap pengisian, kemasan botol kaca selanjutnya akan ditutup dengan crown cork, |
kemudian diberi shrink sealing yang bertujuan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk benar-benar aman untuk dikonsumsi. |
Kemudian pada bagian crown cork diberikan secondary capping menggunakan fliptop. |
Setelah itu dilakukan pengkodean dan pelabelan dengan menggunakan ink jet printer yang berfungsi untuk memberikan kode produksi dan expireddate baru kemudian dilakukan pengkartonan |
Melalui proses di masing-masing mesin ini, sudah pasti sangat minim potensi kontaminasi dan benda asing selama proses berlangsung |
Hal ini menjadi wajar untuk mendapatkan produk saus sambal yang lebih higienis, aman dan efisien |
Untuk informasi – informasi lain seputar produksi saus sambal yang baik akan disampaikan lain waktu, silakan untuk menghubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut |
So, stay tune terus di sini Sobat KECE |